Kurtilas ke KTSP lagi
Untuk semester genap t.p. 2014/2015, ESEMKA Al-Azhar Batam kembali
melaksanakan KTSP yang sempat ditinggalkan selama satu semester. Untuk
sementara waktu selamat tinggal "kurtilas". Mungkin nanti kita akan
ketemu lagi entah itu kapan sesuai dengan anjuran pemerintah. Kecuali
untuk sekolah percontohan untuk tetap menggunakan kurtilas, dan akan
dijadikan pedoman bagaimana kelanjutan nasib kurtilas ini.
Guru-guru menyambut baik keputusan pemerintah, dalam hal ini Pak
Anies Baswedan yang telah meninjau ulang pelaksanaan kurtilas yang
amburadul sana-sini. Kurtilas ini sangat cocok untuk sekolah yang
lokasinya di perkotaan atau yang sudah melek komputer dan internet.
Namun bagi sekolah yang jauh da jangkaun internet atau belum melek
komputer, bagaimna bisa melaksanaknnya sesuai dengan tuntutan silabus?
Hal ini karena bukanlah perkara gampang untuk berganti kurikulum tanpa
ada projek percontohan terelebih dulu.
Walaupun tidak menggunakan kurtilas, tetapi tidak sepenuhnya
meninggalkannya. Pada proses penilaian kami tetap menggunakan kurtilas
yaitu penilaian autentik yang mana penilai berlangsung pada saat proses
pembelajaran sehingga penilaian dapat lebih objektif. Penilain
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap akan dilaksanakan sesuai dengan
rambu-rambu kurtilas. Jadi nanti setelah kurtilas dilaksanakn kembali,
maka guru tidak akan canggung lagi menggunakannya.
Banyak hal positif yang dapat diambil dari kurtilas untuk dilaksankan
pada ktsp 2006, sepeti proses pembelajaran, model pembelajaran, dan
proses penilaian. Hal ini akan membuat pelaksanaan ktsp dapat terlaksana
secara lebih maksimal. Ini juga akan membantu guru dalam banyak hal
termasuk meringankan kerja guru dalam proses penilaian, karena pada
akhir semester guru hanya akan mengimput nilai UAS saja karena
nilai-nilai hari sudah diimput setiap ada pertemuan.
Okay... welcome back KTSP for a while....
0 komentar:
Posting Komentar